GORESAN KESETIANKU YANG SIA – SIA
Pagi gan or sis kali ini ane mau berbagi puisi galau karena mungkin puisi merupakan pengalaman ane heheh. Ane sih berharap kejadian itu gak terulang lagi #curhatdikit. Okay nihh gan or sis puisi barangkali bagus dan isinya sehati sama kalian semua.
Hari ini tanggal ... 14
Tepat hari yang paling istimewa
Kabut tebal yang datang
Mengingatkanku pada dirimu
Aku masih disini untuk setia
Selang waktu berganti
Aku tak tau engkau ada dimana
Tapi aku mencoba untuk setia
Sesaat pagi datang
Menjemput kesendirianku
Dan bila malam datang
Ku tahu kau tak disampingku
Aku masih disini untuk setia
Goresan pena yang kumainkan
Mengalunkan sebuah puisi yang bagiku menceritakan kehidupanku
Tak kusangka
Linangan air mata mulai membasahi wajah mungilku
Yahh... sampai saat ini aku masih menunggunya
Menunggu dengan setia
Tapi aku tahu..
Semuanya ta’kan pernah kembali seperti sedia kala
Aku tahu, kini dia memiliki kehidupannya sendiri
Dan aku, akupun memiliki kehidupan
sendiri
Dia kini telah menyukai seseorang
Sedangkan aku ?? masih belum bisa menyukai seseorang selain dirimu
Tak ada yang mampu menggantikan dirimu didalam hatiku
Juga mewarnai langkah perjalanan kehidupanku
Akupun sadar bahwa cinta tidak dapat dipaksakan walaupun berjuang
telah mati – matian
Kau telah memiliki kekasih hati ditengah – tengah kehidupanku
Sedangkan aku ?? Jangan harap ada orang lain mampu hadir dalam
kehidupanku
Hingga saat ini pun aku tak melihat ada tanda – tanda bahwa akan
hadir seseorang dalam kehidupanku
Mengapa semua harus berakhir seperti ini ??
Perjuanganku selama ini sia – sia tak dapat membuat kau menyukaiku
Aku merasakan kerinduan yang sungguh menyeruak dalam benakku
Aku merindukan perhatian dan kasih sayang tulusmu. Tapi itu mustahil !!!
Goresan penaku terhenti, badanku terasa lemah lunglai
Tak ada keinginan untuk melakukan kegiatan hari ini
Makanpun aku tak ingin
Aku hanya ingin bertemu denganmu
Hari ini dan saat ini juga
Tapi semua mustahil, sangat mustahil !!!
Aku ingin berkata dihadapanmu “HAPPY BIRTHDAY TO YOU“ dan aku ikhlas
0 comments:
Post a Comment