
wisata kali biru, kulon progo, Jogjakarta |
Agustusan identik dengan perayaan
hari kemerdekaan bangsa indonesia biasanya mereka merayakan dengan berbagai
kegiatan mulai dari anak-anak sampai yang dewasa. Semua rakyat bahagia
menyambut bulan yang satu ini walaupun ada sebagian yang bilang “percuma merayakan
kemerdekaan hidup aku tetep seperti ini”. Biarin dehh. Mulai dari perlombaan
untuk anak-anak sampai amal kegiatan sosial yang dilakukan komunitas atau dari
pemda setempat.
Banyak pemikiran yang ingin saya
sampaikan tentang kemerdekaan dari sesuatu yang paling bahagia sampai yang
menyedihkan. Saya sadar diri mungkin pemikiranku sedikit nyleneh, ngawur ga
masuk akal tapi apa boleh buat saya suka mengikuti pemikiran gus dur makanya
sedikit gila tidak karuan.
Indonesia mungkin dalam teorinya
negaranya yang besar, iya emang negara besar , maksudnya negara yang paling
besar wilayahnya bukan besar martabatnya. Warganya sangat sadar akan hal ini
tapi sebagian mereka tidak peduli akan hal ini, padahal kalau kita sedikit
peduli misalnya peduli dari hal yang paling kecil yaitu membangun dari dusun ke
dusun desa ke desa bukankah sudah hebat jika semua warga bisa berpikir semacam
ini. Tapi aku sadar meanset orang indonesia sudah bobrok dalam hal cinta tanah
air.
Diusinya yang udah 72 tahun mari
kita bareng-bareng bangun sistem kemartabatan negeri ini, okelah kita jangan
berpikir tentang membangun ekonomi terlebih dahulu kita bangun terlebih dahulu
pondasi harga diri atau kewibawaan bangsa ini dimata dunia. Bagaimana caranya??
Kita bangun revolusi akhlak sebelum revolusi mental (ingat indonesia warganya
lagi bobrok tentang cinta tanah air).
Revolusi akhlak yang dimaksud kita
perbaiki dulu hubungan kita dengan Tuhan kita masing-masing. Misal bagi yang
muslim diwajibkan menjalankan rukun islam, orang islam harus hafidz quran yang
non muslim harus hafal kitabnya masing-masing. Bukankah sulit membangun manusia
yang semacam itu?? Nah makanya dari awal aku sudah bilang untuk membangun
indonesia yang bermartabat harus dari dusun ke dusun. Bayangin kalau setiap
ketua RT bisa mengontrol kegiatan apakah bukan hal yang tidak mungkin lagi.
Right?
Setelah berhubungan baik dengan
Tuhannya, sekarang berhubungan yang baik sesama masyarakat, kita harus sadari
lagi sistem gotong royong semakin kesini semakin bobrok, pemikiranku untuk
menjadi bangsa yang bermartabat bisa dilihat bagaimana masyarakatnya berilmu
sosial tinggi salah satunya saling gotong royong. Coba bayangin lagi kalau
didusunmu masyarakatnya saling gotong royong dalam setiap hal bukankah waktu
dilihat menyenangkan, jika setiap minggu diadakan kebersihan dusun dan senam
bersama (tidak usah lama-lama sampai jam 11) diseluruh indonesia pasti pas
diliput media enak ditonton. Hebat bukan jika warganya sadar akan hal yang
paling kecil ini tapi sudah dilupakan.
Indonesia negara yang bhineka
harusnya bangga akan yang satu ini kita mempunyai banyak ras, suku. Menghargai
satu sama lain menghargai haknya bernegara di Republik ini harusnya dimafaatkan
kebhinekaanya bukan dimanfaakan untuk dibully. Akhir – akhir ini miris melihat
negara ini semakin hari semakin hilang rasa bhinekanya, menghakimi satu orang
karena berbeda pandangan. Pancasila seakan tidak berfungsi lagi demokrasi
seakan terbunuh ketidak adilan semakin jelas terlihat. Sebagian orang pro
pemerintah sebagian orang kontra
pemerintah. Mau sampai akan berpecah belah semacam ini?? Harusnya kita dukung
pemerintah bukan mengkritik tanpa memberi solusi.
Ditahun 2017 bulan agustus ini mari
kita hentikan pertikain antar bangsa, kan ngeri lihat asing tertawa melihat
antar bangsa indonesia bertikai, kita bersatu dibulan pemersatu kemerdekaan
bangsa ini. Anak muda jangan jadi orang yang pandai mengkrikik tanpa memberi
solusi. Jangan hanya berdemo tanpa memberikan efek yang benar buat negara. Kita
rayakan 17 agustus bersama-sama tanpa membedakan suku, agama dan ras karena
kita INDONESIA, mulai saat ini kita merdekakan bangsa ini. INDONESIA JAYA
INDONESIA HEBAT
DIRGAHAYU NEGERI KU DIRGAHAYU
INDONESIA KE 72
MERDEKA BANGSA INDONESIA
“Jangan bertanya apa yang sudah
diperbuat negara untukmu tapi bertanyalah
apa yang sudah kamu perbuat untuk negara ini” John F Kennedy Presiden AS ke-35
“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut
semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” .
Bung Karno
“Jangan bertannya kapan negara ini
maju kalau belum Bangun negara dari dusun ke dusun seluruh Indonesia” Irfan
sandusi
*irfan sandusi*